SOLUTIONTRAVEL.ID – Bisnis angkutan barang dan logistik Pelni melalui Kapal “Tol Laut” semakin gurih. Terbukti sepanjang tahun 2021, usaha angkutan ini mengalami kenaikan cukup signifikan yakni sebesar 43 % dibanding tahun 2020.
Atas kenaikan tersebut Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Yahya Kuncoro kembali memasang target muatan kapal di tahun ini sebanyak 12.521 TEUs. “Untuk di tahun 2022, kami menargetkan muatan tol laut PELNI sebanyak 12.521 TEUs. Terget ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk terus melayani masyarakat hingga ke daerah 3TP,” jelas Yahya saat pelepasan perdana kapal tol laut PELNI bersama Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI DR. Capt. Mugen Suprihatin Sartoto, M.SC, awal tahun 2022 kemarin.
Yahya pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan atas kepercayaannya kepada PT PELNI dalam menjalani penugasan sebagai operator untuk menjaga konektivitas Indonesia. “Alhamdulillah, tahun 2022 ini kami diberi kepercayaan kembali untuk mengoperatori 44 trayek kapal perintis, 16 kapal rede, 10 kapal tol laut dan 1 kapal ternak,” jelasnya.
Data Perusahaan menunjukkan, muatan kapal tol laut PELNI mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, muatan PELNI naik sebesar 43% atau naik sebanyak 3.781 TEUs.
Muatan balik di tahun 2021 juga mengalami kenaikan dibandingkan muatan balik di tahun 2020, yaitu naik sebesar 24% atau naik sebanyak 1.009 TEUs. “Muatan balik saat ini hampir seimbang dengan muatan berangkat, harapannya dengan adanya ship promote the trade dapat mendorong perekonomian daerah 3TP. Oleh karenanya, kami terus mengajak Pemerintah Daerah untuk terus memanfaatkan muatan balik tol laut untuk memasarkan komoditas unggulan daerahnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tahun 2022 PT PELNI (Persero) mendapatkan kepercayaan Pemerintah untuk menjalankan 10 trayek tol laut, yaitu:
1. Trayek T-19 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 2 dengan rute Sorong – Depapre/Jayapura – Biak/Korido – Sorong – Pomako – Merauke – Pomako – Kokas – Sorong
2. Trayek T-15 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 3 dengan rute Tg. Perak – Makassar- Jailolo – Morotai – Tg. Perak.
3. Trayek T-3 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 4 dengan rute Tg. Priok – Patimban – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Natuna – Subi – Serasan – Midai – Tg. Priok
4. Trayek T-10 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 5 dengan rute Tg. Perak – Tidore – Morotai – Galela – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak
5. Trayek H-1 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 6 dengan rute Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak.
6. Trayek T-14 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 1 dengan rute Tg. Perak – Larantuka – Lewoleba – Kalabahi – Tg. Perak
7. Trayek T-13 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 11 dengan rute Tg. Perak- Rote – Sabu – Tg. Perak
8. Trayek T-9 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 8 dengan rute Sorong – Oransbari – Wasior – Nabire – Serui -Waren – Sarmi – Sorong
9. Trayek T-5 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 1 dengan rute Bitung – Ulusiau – Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Lirung/Melonguane – Mangaran – Bitung
10. Trayek T-28 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 7 dengan rute Kupang – Waingapu – Labuan Bajo – Reo – Merauke – Atapupu/Wini – Kupang
Trayek RT 1 KM Caraka Nusantara 1 : Kupang – Waingapu – Tg. Priok – Kupang
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.(*adm)
Sumber : laman press rilis pelni.co.id